Jumat, 27 Maret 2015

Adonan Pizza Empuk, Garing & Renyah Tanpa Ulenan: yang ini khusus untuk si malas ^_^



Ingin membuat pizza lezat, tapi malas menguleni adonannya? Lama, ribet dan tak punya waktu adalah alasan umum yang menjadikan kita enggan membuat adonan pizza sendiri.Membayangkan kuku-kuku jari yang baru dimanicure rapi dan berkuteks cantik menjadi kusam dan buram karena tersentuh adonan mungkin telah cukup membuat kita terkadang bergidik. Atau karena kurang pengalaman sehingga belum apa-apa telah terbayang bahwa menguleni adonan adalah pekerjaan yang paling menyengsarakan sedunia. Nah, resep pizza yang saya posting kali ini mungkin bisa menjadi jalan keluar bagi anda. Kala Jakarta dan kawasan Indonesia lainnya terguyur hujan deras, delivery pizza mungkin bisa menjadi pilihan saat perut keruyukan dan krucil-krucil kecil yang imut di rumah merengek ingin mengudap sesuatu. Tetapi membuatnya sendiri selain rasanya tak kalah sedapnya juga memberikan anda beratus-ratus kepuasan yang tak bisa digantikan oleh delivery pizza se-top apapun. ^_^


Sebenarnya anda bisa membuat quick and easy pizza dengan mengakalinya menggunakan roti tawar seperti resep pizza yang pernah saya posting sebelumnya, anda bisa klik di Pizza Bagi Si Pemalas - Lazy Pizza. Namun walau bagaimanapun juga roti tawar tidak bisa menggantikan roti pizza yang sesungguhnya, selezat apapun topping yang anda gunakan. Namun kebalikannya, entah topping apapun yang anda gunakan asalkan roti pizzanya lezat maka pizza anda pasti akan mencetak hit. Jadi mulai sekarang, bye-bye adonan pizza ribet.Bye-bye saus pizza yang merepotkan. Masalah klasik di atas hanya menjadi kenangan karena anda bisa membuat roti pizza yang lezat dengan cara yang sangat mudah, dan yang terpenting adalah bebas ulenan! Tidak percaya? Yuk lanjut.... ^_^


Walaupun memang saya akui adonan pizza ala Peter Reinhart yang seringkali saya gunakan saat membuat pizza di rumah dari segi rasa tidak ada yang mengalahkan. Anda bisa klikdisini dan disini dan disini untuk melihat resep pizza lainnya. Namun sisi praktis resep pizza yang satu ini memang tidak ada duanya. Semua bahan cukup anda cemplungkan jadi satu dalam mangkuk, aduk-aduk dan diamkan beberapa waktu. Trala! Jadilah adonan pizza yang siap anda tata di loyang, beri topping dan panggang. Tekstur rotinya memang tidak selembut resep Peter Reinhart namun cukup empuk dan memiliki rasa yang cukup lezat. Jika anda penggemar pizza dengan roti yang tipis maka resep adonan pizza ini layak menjadi pengalaman selanjutnya untuk dicoba. 



Untuk sausnya, tidak perlu merepotkan diri dengan membuatnya dari aneka  bahan yang diracik dan ditumis. Anda bisa memanfaatkan saus spaghetti botolan, atau saus tomat dan sambal botolan, tambahkan sedikit gula pasir dan rempah daun/Italian seasoning, aduk rata dan oleskan di permukaan pizza. Rasanya? Hmm, mantap! Sedangkan topping-nya, saran saya manfaatkan apapun bahan makanan yang ada di kulkas anda. Bisa sayur-mayur dan buah-buahan seperti paprika, tomat dan nanas, atau yang berdaging-daging seperti cincangan ayam rebus, suwiran tuna, irisan tipis sosis, atau rajangan smoked beef yang di goreng garing seperti yang saya gunakan kali ini. Tatkala semuanya berkolaborasi dan matang di oven, akan menciptakan rasa dan aroma yang mampu membuat tetangga lewat langsung mampir dengan sukarela. Ya iyalah! ^_^

Nah, daripada saya mengoceh-ngoceh tidak karuan, sebaiknya kita langsung ke dapur saja dan membuatnya yuk? Berikut resepnya ya. 


Adonan Pizza Tanpa Diuleni
Resep diadaptasikan dari web King Arthur Flour, Blog - No-Knead Thin-Crust Pizza: it doesn't get any easier than this 

Bahan adonan  pizza:
- 150 ml air hangat
- 2 sendok makan minyak zaitun atau minyak sayur biasa
- 1 sendok teh ragi instan, pastikan fresh dan cek masa kedaluarsanya (misal Fermipan)
- 1/2 sendok teh garam
- 180 gram tepung terigu serba guna atau protein tinggi (misal Segitiga Biru atau Cakra Kembar)

Saus:
- 3 sendok makan saus spaghetti botolan siap pakai
- seujung kuku mixed herbs (Italian seasoning)
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok makan saus sambal botolan ekstra pedas (optional)
- 1 sendok makan saus tomat botolan

Topping:
- 1 buah tomat ukuran sedang, iris setipis mungkin
- 1/2 buah bawang bombay ukuran sedang, iris setipis mungkin
- 4 - 5 lembar smoked beef, rajang kasar
- 2 sendok makan keju cheddar parut (saya pakai Kraft)
- 3 sendok makan keju mudah meleleh (saya pakai Kraft) atau mozzarella cheese
- 2 sendok makan keju Parmesan (optional)

Cara membuat:


Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu dan garam, aduk rata dengan spatula. Masukkan semua bahan adonan pizza lainnya,  aduk hingga semua bahan tercampur rata dan menjadi adonan yang kasar, lembek dan agak basah. 

Tutup mangkuk dengan kain, biarkan di suhu ruang selama 1 jam hingga mengembang. Masukkan adonan ke kulkas dan biarkan 1 - 2  jam lagi dalam posisi tertutup kain. Adonan boleh didiamkan di kulkas maksimal hingga 7 jam. Semakin lama adonan diisitirahatkan maka roti akan terasa semakin sedap. 

Selama adonan diistirahatkan kita akan mempersiapkan bahan-bahan lainnya. 


Siapkan wajan, beri kira-kira 2 sendok makan minyak. Goreng smoked beef hingga kering dan kecoklatan. Angkat, tiriskan dan taruh di piring beralas tissue dapur agar kelebihan minyak terserap. Sisihkan. 

Siapkan mangkuk ukuran sedang, masukkan semua bahan saus. Aduk rata.  

Menata pizza:
Panaskan oven di suhu 200'C. 

 
 

Siapkan loyang, saya menggunakan loyang besi bulat diameter + 30 cm. Anda bisa menggunakan loyang lainnya yang ada di rumah dan bentuknya juga tidak harus bulat ya.

Keluarkan adonan pizza dari kulkas, letakkan di atas loyang. Menggunakan ujung-ujung jari tekan-tekan adonan hingga melebar dan memenuhi loyang. Usahakan setiap permukaan adonan memiliki ketebalan yang sama. Adonan lembek, tidak lengket dan mudah diatur. 




Olesi permukaan adonan dengan saus, gunakan kuas untuk mempermudah pekerjaan anda. Jika tidak ada bisa menggunakan ujung spatula plastik. Tata smoked beef, tomat dan bawang bombay secara merata. Taburi dengan keju cheddar, keju mudah meleleh dan keju Parmesan. 

Panggang pizza selama 20 menit atau hingga roti terlihat mulai kecoklatan dan kering permukaannya. Keluarkan dan potong-potong selagi hangat. Jika anda tidak memiliki pizza cutter, gunakan saja gunting untuk memotongnya. Praktis, rapi dan cepat.
 
Santap selagi hangat. Yummy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar